Minggu lalu, di sebuah pagi, saya dibahagiakan oleh berita ini.

Indonesia ada di urutan ke-2 di dunia, sebagai negara dengan pendidikan paling inovatif di dunia berdasarkan laporan dari OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Kabar ini tentu mengejutkan, bahkan mungkin bagi para pemangku kebijakan di dunia pendidikan di Indonesia.

Laporan OECD tersebut menempatkan Indonesia hanya berada di belakang Denmark, dan berada di atas negara-negara yang lebih maju, seperti Korea Selatan, Singapura, Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat, yang skornya berada di bawa rata-rata dalam sistem poin. Laporan tersebut mengukur inovasi di dalam kelas di SD dan SMP di 24 negara pada 2000-2011.

Tapi tentu saja, hal ini cukup mengejutkan bagi banyak orang, termasuk saya,..dan mungkin anda. Masih lekat di benak kita, OECD juga menempatkan Indonesia di ranking ke-2 dari bawah di bidang matematika dan sains dalam laporan Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2013.

OECD menyatakan bahwa inovasi di bidang pendidikan adalah metode-metode baru atau yang sedang populer di bidang pendidikan yang belum pernah diterapkan sebelumnya, atau kebiasaan-kebiasaan di kelas yang berubah secara signifikan. Seperti partisipasi orang tua di bidang pendidikan di sekolah, dimana Indonesia sangat baik menerapkan hal ini.

 

Beberapa inovasi di bidang pendidikan yang diterapkan di Indonesia mencakup makin digunakannya textbook di dalam kelas, juga partisipasi orangtua./wali murid yang makin intens, juga pengelompokan murid berdasarkan kemampuan dan keterampilan masing-masing.

Di dalam laporan OECD juga disebutkan bahwa pengajar-pengajar di Indonesia juga menghubungkan pelajaran di kelas dengan kehidupan sehari-hari, misalnya lebih banyak melakukan observasi dan deskripsi di pelajaran sains, dan meningkatkan pemahaman akan pelajaran matematika.

Kita pasti bertanya-tanya, kalau memang inovasi pendidikan di Indonesia meraih predikat terbaik ke-2 dunia, lalu kenapa tahun lalu Indonesia berada di urutan ke-2 dari bawah di bidang sains dan matematika? Kita lihat saja, ranking di tahun 2014 ini.

Bisa jadi, hasil dari inovasi pendidikan baru akan dinikmati di tahun tahun mendatang. Semoga saja. Tapi yang jelas, saat ini kita berharap bahwa inovasi ini benar-benar membawa perbaikan di bidang pendidikan nasional, dan bisa direplikasi di negara-negara lain yang 'membutuhkan'.

Selamat!

Link to the OECD report, Measuring Innovation in Education

This article has been produced by SciDev.Net's South-East Asia & Pacific desk.
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Makan Di Kantin Ini Cukup Bayar Pakai Sampah
Makan Di Kantin Ini Cukup Bayar Pakai Sampah
Masih ingat dengan Klinik Asuransi Sampah, dimana warga bisa menukarkan sampah sebagai alat bayar untuk berobat yang digagas oleh Dr. Gamal Albinsaid? Hal yang
Dalam Hitungan Bulan, Kalimantan Timur Segera Punya Sekolah Pilot. Di Kabupaten Mana Tepatnya?
Dalam Hitungan Bulan, Kalimantan Timur Segera Punya Sekolah Pilot. Di Kabupaten Mana Tepatnya?
Menjadi pilot masih dianggap cita-cita yang sangat tinggi bagi sebagian besar anak muda Indonesia. Selain karena memang bekerja di tempat yang tinggi alias terbang,
Perempuan Indonesia Terima Penghargaan Khusus Di Amerika
Perempuan Indonesia Terima Penghargaan Khusus Di Amerika
Dalam rangka memperingati International Women’s Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret kemarin, kabar membanggakan datang dari negeri Paman Sam. Hani White, perempuan asal
Kapal Asli Pekalongan Ini Terbuat Dari Paralon
Kapal Asli Pekalongan Ini Terbuat Dari Paralon
Siapa sangka paralon yang biasa digunakan sebagai pipa saluran air bisa dibuat menjadi sebuah kapal. Inovasi kapal yang diklaim sebagai kapal paralon pertama di
"..Untuk Mengharumkan Bangsa, Apapun akan Saya Jalani"
"..Untuk Mengharumkan Bangsa, Apapun akan Saya Jalani"
Saya beruntung hari ini. Benar-benar beruntung. Tak menyangka saya bertemu dengan salah satu anak bangsa yang begitu besar jasanya mengharumkan Indonesia, negeri yang begitu
3 Srikandi RI di Daftar Pebisnis Wanita Berpengaruh Asia
3 Srikandi RI di Daftar Pebisnis Wanita Berpengaruh Asia
Forbes mengeluarkan daftar 50 pebisnis wanita paling berpengaruh di Asia. Wanita yang masuk dalam daftar tersebut adalah mereka yang masuk dalam jajaran eksekutif di