Makassar, 15 Agustus 2045

“Tinggi juga gedung ini” pikir saya. Meski Archipelagic Tower ini bukan gedung tertinggi di Makassar, tapi tetap saja lift ini membawaku naik ke lantai 64 cukup lama. Archipelagic Tower adalah gedung tertinggi ke 3 di Makassar dengan total 70 lantai, dan baru saja diresmikan 2 bulan lalu. Gedung tertinggi di Makassar masih tetap Unity Building dengan 88 lantai, diikuti Phinisi Tower 80 lantai. Dua puluh tahun lalu Makassar adalah kota yang kurang teratur, terkesan kumuh dengan lalu lintas padat.

Namun, sejak ditetapkan menjadi ibukota Indonesia pada 2034, Makassar dengan sangat cepat berkembang dengan menjadi kota terbesar ke dua setelah Jakarta. Unity Tower dibangun oleh konsorsium pengusaha nasional pada tahun 2023, dan merupakan gedung tertinggi di Indonesia, dengan view Teluk Makassar yang sangat menggoda.

Saya sengaja datang ke Archipelagic Tower ini karena undangan seorang teman yang sudah lama menetap di Makassar. Hari itu adalah penyematan penghargaan astronot-astornot Indonesia yang sukses meluncurkan satelit antariksa Indonesia dari Pusat Peluncuran Satelit (PPS) Frans Kaiseipo di Biak. Peluncuran pada tahun itu cukup istimewa karena adalah peluncuran pertama pesawat luar angkasa  dari daerah tropis, selain itu juga merupakan negara Asia Tenggara pertama yang mampu mengirim manusia ke luar angkasa dengan kemampuan dan teknologi sendiri.

Saya sempat bertemu dan bersalaman dengan ke-5 astronot, satu dari Aceh, 1 dari Jogja, 1 dari Bali, 1 dari Papua, dan 1 dari Bengkulu. Kombinasi nusantara yang hebat. Mereka akan kembali mengorbit ke luar angkasa pada 2047  dalam proyek bersama dengan badan antariksa Jepang, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Jakarta, 16 Agustus 2045

Pesawat Garuda Indonesia mendarat dengan mulus di Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta Jakarta yang megah. Saya sengaja tidak langsung mengambil airport train akan membawa saya langsung ke pusat kota, saya ingin menikmati terminal yang belum lama diresmikan ini, Tentu biaya pembangunannya selangit” pikirku. Tapi tentu sepadan dengan hasil yang mantap, dan rasanya tidak salah Garuda Indonesia memilih terminal baru ini, karena selain besar dan nyaman, terminal ini bisa mengakomodasi jumlah penumpang yang besar. Juga mencerminkan reputasi Garuda Indonesia sebagai maskapai terbaik dunia.

Dari tempat saya berdiri saya bisa melihat pesawat-pesawat berbadan lebar mendarat dan lepas landas dari bandara ini, bandara terbesar ke-4 di dunia. Saya masih ingat ketika pada 2013, bandara ini tak mampu lagi menampung jumlah pengguna jasa penerbangan. Kapasitasnya hanya 22 juta orang, tapi tahun itu, lebih dari 60 juta orang lalu lalang di bandara itu. Dan renovasi, ekspansi besar-besaranpun dilakukan dengan cepat, dikerjakan sendiri. Hasilnya sungguh sepadan. Banyak kawan-kawan dari seluruh dunia sangat menghargai kerja keras tersebut, dan mengagumi bandara Soekarno Hatta yang baru.

..

Saya lalu mengambil kereta yang akan membawa saya ke pusat kota Jakarta. Ketika kereta mulai keluar dari area bandara, terlihatlah gedung-gedung tinggi menjulang, begitu banyak. Begitu padat. Kota ini saya kunjungi pertama kali 48 tahun lalu ketika saya bekerja di salah satu perusahaan yang berlokasi di Jalan Sudirman. Jalan itu saat ini sudah seperti Manhattan yang penuh dengan gedung-gedung tinggi, dengan tempat yang seperti Time Square tepat di bundaran HI. Gedung-gedung terhubung dengan monorel yang modern. Saya melihat Pertamina Tower dan Jakarta Tower di kejauhan,”Gedung yang indah” pikirku.

Kemacetan masih merajalela, namun saya juga melihat sudah banyak sekali monorel, MRT, cable car yang mulai dibangun dengan tergesa-gesa di tahun 2020. Cukup ampuh mengurangi kemacetan, meski saya lihat kemacetan sungguh parah di seberang sana. DAn lagi, makin banyak pohon-pohon rindang tertanam dengan baik dan rapi di pinggir-pinggir jalan.

Dengan pertumbuhan rata-rata 8% setiap tahun sejak 2022, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia juga sangat terasa.

Terlihat dengan jelas mobil-mobil baru dan cukup mewah lalu lalang dengan isinya pasangan muda, juga terlihat di area-area parkir, mobil-mobil keluaran terbaru juga memenuhi pandangan saya. Jakarta sendiri adalah kota yang tetap sangat padat, namun jauh lebih teratur dan bersih dibanding 20 tahun lalu.

Sebenarnya saya hanya transit di Jakarta, dan saya ingin melanjutkan perjalanan saya ke kampung halaman, Yogyakarta. Saya ingin merayakan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia di kampung halaman saya, bersama dengan teman2 saya semasa kecil.

Begitu sampai ke Gambir, saya ambil kereta cepat tujuan Jogja, yang hanya memakan waktu 3 jam.

Yogyakarta, 17 Agustus 2045

Perlahan mendung yang menyelimuti puncak Merapi memudar dan pergi, tergantikan sinar benderang matahari pagi. Di lapangan sepak bola Wonosalam di Kecamatan Ngaglik, Sleman, inilah dari tahun 1982-1988 setiap senin dan hari nasional saya berdiri berpanas-panas, melakukan upacara bendera. SD Inpres Klidon, SD saya dulu masih berdiri dengan megah.

Di tempat inilah saya belajar mencintai negeri, di tempat inilah saya memahami bagaimana orang-orang di desa saya begitu tegar menghadapi kenyataan hidup, di desa inilah setiap lelaki pergi ke sawah setiap pagi dan pulang petang hari, untuk menghidupi keluarganya. Di desa inilah, saya paham bahwa tak satupun dari mereka mengeluh. Di desa inilah… setiap hati tertaut. Di desa inilah, merah putih, Garuda Pancasila, UUD 45, adalah harta yang sangat berharga.

Menit-menit yang saya nantikan datang juga, pengibaran bendera dwi warna, sang merah putih. “Tempat ini begitu sempurna untukmu, wahai Merah Putih” kataku dalam hati. Butir demi butir air mataku menetes bebas ke pipiku, kubiarkan jatuh menetes ke bumi. Cintaku padamu, Indonesiaku.. tak bisa terukur dengan airmataku.

Selamat ulang tahun, Ibu Pertiwi.

 
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Makan Di Kantin Ini Cukup Bayar Pakai Sampah
Makan Di Kantin Ini Cukup Bayar Pakai Sampah
Masih ingat dengan Klinik Asuransi Sampah, dimana warga bisa menukarkan sampah sebagai alat bayar untuk berobat yang digagas oleh Dr. Gamal Albinsaid? Hal yang
Dalam Hitungan Bulan, Kalimantan Timur Segera Punya Sekolah Pilot. Di Kabupaten Mana Tepatnya?
Dalam Hitungan Bulan, Kalimantan Timur Segera Punya Sekolah Pilot. Di Kabupaten Mana Tepatnya?
Menjadi pilot masih dianggap cita-cita yang sangat tinggi bagi sebagian besar anak muda Indonesia. Selain karena memang bekerja di tempat yang tinggi alias terbang,
Perempuan Indonesia Terima Penghargaan Khusus Di Amerika
Perempuan Indonesia Terima Penghargaan Khusus Di Amerika
Dalam rangka memperingati International Women’s Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret kemarin, kabar membanggakan datang dari negeri Paman Sam. Hani White, perempuan asal
Kapal Asli Pekalongan Ini Terbuat Dari Paralon
Kapal Asli Pekalongan Ini Terbuat Dari Paralon
Siapa sangka paralon yang biasa digunakan sebagai pipa saluran air bisa dibuat menjadi sebuah kapal. Inovasi kapal yang diklaim sebagai kapal paralon pertama di
"..Untuk Mengharumkan Bangsa, Apapun akan Saya Jalani"
"..Untuk Mengharumkan Bangsa, Apapun akan Saya Jalani"
Saya beruntung hari ini. Benar-benar beruntung. Tak menyangka saya bertemu dengan salah satu anak bangsa yang begitu besar jasanya mengharumkan Indonesia, negeri yang begitu
3 Srikandi RI di Daftar Pebisnis Wanita Berpengaruh Asia
3 Srikandi RI di Daftar Pebisnis Wanita Berpengaruh Asia
Forbes mengeluarkan daftar 50 pebisnis wanita paling berpengaruh di Asia. Wanita yang masuk dalam daftar tersebut adalah mereka yang masuk dalam jajaran eksekutif di