Huh Hah! Sambal-sambal khas Indonesia

Tak ada yang mendekati kedahsyatan sambal khas Indonesia. Saya pernah mencoba sambal-sambal Amerika Latin yang katanya amat pedas. Ternyata tak sepedas dan semantap sambal di Indonesia.

 

Setiap kita orang Indonesia pasti tahu bahwa menikmati makan tanpa Sambal, rasanya pasti kurang lezat. Kini bermunculan aneka makanan pedas yang ditawarkan dengan sengaja untuk menjaring segment masyarakat yang menyenangi rasa pedas. Bahkan rasa pedas pun kini memiliki level. Sambal meresap dan melengkapi berbagai hidangan dan makanan. Berikut catatan 9 macam Sambal yang terkenal, yang pada umumnya banyak tersedia di setiap Restaurant dan Rumah Makan. Dan tentunya Cuma di Indonesia.

1. Sambal Pecel

Sambal yang satu ini berbahan dasar Kacang Tanah, Bawang Merah dan Putih, Asem Jawa, daun jeruk serta Garam dan pastinya Cabai. Level Cabainya yang membedakan seberapa pedas Sambal tersebut. Asal muasalnya dari Madiun Jawa Timur, meski banyak juga daerah yang mempopulerkannya seperti Kediri, Tulungagung, Tegal, Banyumas dll. Hidangan ini komplit apabila dengan nasi putih plus aneka sayuran, rempeyek kacang. Cara penyajiannya bisa dalam piring atau daun pisang yang disebut pincuk.

2. Sambal Terasi

Sebagian masyarakat Indonesia beranggapan kalau belum ada Sambal Terasi maka makanan pun serasa tak lengkap. Terasi atau juga disebut Belacan terbuat dari ikan atau Udang Rebon yang difermentasikan. Komposisinya ialah cabai merah, cabe rawit, bawang merah dan putih, garam gula jawa, tomat, dan yang tak boleh ketinggalan Terasi yang sudah digoreng atau dibakar. Nikmatnya…

3. Sambal Bajak

Sambal yang lazim di Jawa Tengah ini, mirip Sambal Terasi namun memiliki rasa yang lebih kaya. Sambal Bajak dikenal karena mempunyai rasa yang kreatif tergantung siapa yang membuatnya.

4. Sambal Tumpang

Sambal Tumpang sebetulnya merupakan khas Kota Kediri, namun banyak di Jawa yang mempunyai Sambal sejenis. Terbuat dari tempe yang hamper/telah busuk atau Tempe Bosok, dimasak dan dicampur dengan aneka bumbu seperti cabai, bawang, garam dan bumbu dapur lainnya. Dulu, di daerah Jawa tempe busuk menjadi andalan untuk campuran bumbu karena memberi rasa gurih dan enak. Kini kehadiran Tempe bosok digantikan oleh penyedap yang sudah menggeser tradisi tersebut. Cara penyajiannya samba dengan Sambal Pecel, sebagai pelengkap lazimnya ada rempeyek teri atau rempeyek kacang.

5. Sambal Padang

Sambal Hijau adalah sambal yang tidak akan ditemukan kecuali di masakan padang. Biasanya sebagai pelengkap menu utama. Dan tidak terlalu pedas karena tidak dicampur cabai rawit.

Sambal dabu-dabu (www.masakan-kita.com)

6. Sambal Dabu-Dabu

Sambal ini adalah khas Manado. Berbahan baku cabai merah, bawang merah, kemangi, cabai hijau, tomat, jetuk nipis, dan garam. Kemudian potongan kecil-kecil semua bahannya dijadikan satu dan disajikan diatas ikan bakar atau sekedar dicocol dengan gorengan. Hhhh,,, Sedapnya…

7. Sambal Korek

Sambal ini mulai terkenal melalui gerai restorant Bebek di kota-kota besar Indonesia. Cabai yang diuleg kasar bercampur bawang putih dan sedikit garam kemudian ditambah dengan minyak panas dari minyak yang dipakai menggoreng bebek atau ayam. Sambal yang kono asli Solo ini sangat mudah membuatnya.

Sambal mangga (kokiku.tv)

8. Sambal Mangga

Sambal Mangga, yakin mangga?? Mangga juga bisa dibikin sambal loh. Rasanya benar-benar banget sensasi asam dan pedas, gurihnya benar-benar bikin lidah terus bergoyang. Sambal ini cocok banget buat ibu-ibu yang sedang ngidam atau hamilmuda, dengan catatan disesuaikan yaa rasa pedasnya.

9. Sambal Petis

Sambal ini juga menggunakan cabe sebagai bahan utama, namun bahan pelengkapnya adalah petis udang, kecap manis dan cuka. Sambal yang tidak hanya terasa pedas namun juga manis karena kecap, gurihnya petis udang, serta asam karena cuka yang tercampur didalamnya. Sangat enak dinikmati dengan aneka gorengan, seperti Tahu atau Tempe goring.

 

 

 

Sambal kecap

10. Sambal kecap

Terbuat dari irisan cabai rawit, cabai merah, bawang goreng, kecap manis dan jeruk nipis. Cocok untuk teman makan tahu, tempe, atau telur dadar.

Yang membuat setiap sambal berbeda rasa adalah teknik pembuatannya, keaslian bahan baku dan prosentasi komposisi. Namun kretaivitas kreatornya lah yang membuat akan hadir bermacam sambal-sambal yang lain. Aneka sambal diatas belum menjangkau seluruh Sambal Nusantara yang sangat beragam seperti misalnya, Sambal Seruit dari Lampung. Dan masih banyak lagi, pastinya Cuma di Indonesia.

Ada lagi? Banyak!