Telah diresmikan, Kebun Raya Paling Unik di Indonesia

Written by Bagus Ramadhan Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
1 replies

Surga bagi para peneliti, itulah sebutan yang disematkan kepada Indonesia dalam sebuah forum yang diadakan National Geographic belum lama ini. Penyebabnya tidak lain adalah karena Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang masih banyak menyimpan misteri. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pun sebagai institusi garis terdepan untuk melakukan penelitian di Indonesia yang memahami hal tersebut juga bergerak untuk tidak hanya meneliti namun juga memperbanyak institusi-institusi konservasi seperti mendirikan kebun raya baru.

Terkait kebun raya tersebut, pada Rabu (25/11/2015) yang lalu LIPI telah meresmikan kebun raya baru di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Peresmian kebun raya ini merupakan salah satu langkah untuk melakukan studi dan konservasi terhadap biodiversitas, khususnya varietas endemik di sekitar Kuningan. Selain itu Kebun Raya Kuningan diharapkan untuk mampu menjalankan fungsinya sebagai sebuah kebun raya yakni fungsi pendidikan, penelitian, rekreasi, ekonomi dan konservasi.

Salah satu sudut Kebun Raya Kuningan (Foto: Kebun Raya Kuningan / Facebook.com)

Salah satu sudut Kebun Raya Kuningan (Foto: Kebun Raya Kuningan / Facebook.com)

Kebun Raya Kuningan ini secara resmi menjai Kebun Raya ke 27 yang ada di Indonesia. Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain menjelaskan, saat ini terdapat lima kebun raya di bawah pengelolan LIPI, dan 22 kebun raya ada di bawah pengelolaan kabupaten kota atau kebun aya daerah, termasuk di antaranya Kebun Raya Kuningan.

Luasan lahan kebun raya ini mencapai sekitar 154,908 hektare, dan hingga tahun 2014 telah diisi koleksi aneka jenis tanaman terigistrasi sebanyak lebih kurang 23.000 spesimen, serta dilengkapi pembangunan dua buah situ, jalan masuk, tempat persemaian, bangunan kantor, dan rumah jaga.

Kebun raya itu, saat ini telah diperkaya dengan berbagai jenis koleksi tanaman. Mulai dari jenis pohon tipikal lokal Kuningan, tipikal Jawa Barat, nasional, bahkan beberapa jenis tanaman tipikal sejumlah negara

Kebun raya ini dianggap berbeda dari kebun raya lain karena memiliki tematik bebatuan yang diambil dari berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah keunikan yang belum pernah ada di kebun raya lainnya di Indonesia. Sehingga diharapkan dengan adanya kebun raya ini, akan mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat Kabupaten Kuningan.

Taman Bebatuan yang ada di Kebun Raya Kuningan (Foto: Kebun Raya Kuningan / Facebook.com)

Taman Bebatuan yang ada di Kebun Raya Kuningan (Foto: Kebun Raya Kuningan / Facebook.com)

“Bukan hanya dampak lokal, terhadap situasi regional pun paling tidak akan membantu pencapai 45% kawasan lindung di Jawa Barat. Sedangkan terhadap dampak nasional keberadaan koleksi pepohonan di dalamnya akan berfungsi sebagai lumbung oksigen dan penyerapan karbondioksida dalam rangka penurunan gas emsisi rumah kaca,” ujar Bupati Kuningan Utje Ch Suganda saat peresmian.

Peresmian Kebun Raya Kuningan ini juga menjadi salah satu upaya Kabupaten Kuningan untuk menjadi Kabupaten Konservasi sebagaimana tertulis dalam prasasti Bupati Kuningan. Upaya ini diperlukan sebab menjaga kekayaan hayati dan kelestarian lingkungan adalah sebuah usaha lintas generasi yang tidak hanya bermotif ekonomi.

“Menyelematkan lingkungan dan kekayaan sumber daya hayati sebetulnya bukan hanya pertanggungjawaban kita kepada pimpinan, tetapi sebagai upaya memberikan rasa keadilan lintas generasi. Apabila semua kekayaan alam yang bisa dijadikan sebagai modal pembangunan ini tidak kita jaga dan banyak tebuang sia-sia, sesunguhnya kita telah menciptakan ketidakadilan kepada generasi kita,” kata Iskandar.

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ