Musik Jazz dunia belakangan ini terkagum-kagum dengan kemampuan seorang anak berkemampuan khusus yang masih berumur 12 tahun. Jenius musik yang pada bulan Januari lalu menempati peringkat 59 dalam 200 daftar musik terpopuler itu bernama Joey Alexander. Anak berdarah Bali yang saat ini berkarir di New York, Amerika Serikat tersebut bahkan dimasukkan dalam daftar 40 musisi paling menakjubkan tahun 2016. 


Meski tengah naik daun di belantika musik dunia sejak namanya muncul sebagai peraih dua nominasi Grammy, nama Joey di Indonesia belum begitu populer. Sehingga menjadi menarik untuk disimak bagaimana awal kisah perjalanan kemahiran Joey itu mulai bermain-main dengan notasi-notasi musik.

Joey yang mendapatkan dua nominasi Grammy untuk “Best Improvised Jazz Solo” dan “Best Jazz Instrumental Album” tersebut dikatakan sebagai peraih nominasi Grammy termuda sepanjang masa. Bila nantinya Joey benar mendapatkan Grammny maka dia akan menjadi orang termuda peraih penghargaan musik bergengsi itu mengalahkan rekor yang miliki oleh LeAnn Rimes yang mendapatkan Grammy saat berumur 14 tahun.


Diceritakan juga bahwa beberapa orang meragukan kemampuan Joey yang dianggap terlalu muda untuk mendapat nominasi Grammy, namun produser dari album debutnya My Favorite Things, Jason Olaine mengatakan, "Tutuplah matamu, dan dengarkan saja Joey."

Perjalanan musik Josiah Alexander Sila berawal dari pulau Bali, Indonesia. Diceritakan bahwa semenjak berumur enam tahun, Joey belajar bermain Jazz hanya dengan mendengar yang berarti dirinya belajar musik tidak dengan membaca notasi-notasi. 

Menariknya, kedua orang tua Joey bukanlah musisi. Mereka adalah seorang pebisnis biro perjalanan. Memang, ayahnya bisa bermain piano dan gitar, namun tidak dilakukan secara professional. Namun ketika Joey melihat ayahnya bermain musik dan menjadi tertarik itulah momen yang dianggap mengubah segalanya.

"Ayahku bermain sedikit piano dan gitar, tapi tidak dilakukan secara profesional. Dan ketika aku melihatnya bermain dan membuatku jauth cinta, aku ingin memainkannya, aku ingin mencoba instrumen itu," kenang Joey.

Berangkat dari momen kecil itu, kemampuan Joey terus meningkat. Ayah Joey merekam setiap alunan nada yang dimainkan oleh anaknya dan rekaman-rekaman itulah yang didengarkan oleh Joey setiap saat. Joey juga mengaku mendengarkan beberapa rekaman dari musisi terkenal dunia. “Duke Ellington, Thelonious Monk dan Miles Davis, Coltrane dan Bill Evans. Aku mendengarkan semua musisi-musisi hebat itu."

Sebelum Joey mulai berkarir di New York, dirinya sempat mencoba bermusik di Jakarta dan bermain bersama seniman-seniman Jazz terbaik. Hingga kemudian kedua orang tua Joey memutuskan untuk meninggalkan bisnis biro perjalanannya dan terbang ke New Jersey yang dekat dengan New York.

Joey Alexander saat bersama Herbie Hancock di New York 2014 (Foto: AP Photo)

Disaat Joey masih berumur 10 tahun, the Lincoln Center di kota New York mengajaknya untuk bermain Jazz di Lincoln Center. Saat itu, Oliane, produser dari Album debut Joey dan direktur program Jazz di Lincoln Center mengungkapkan bahwa saat Joey memainkan Thelonius Monk Tune telah membuat para musisi yang hadir disana tercengang.

"Joey memainkan sebuah versi dari "Round Midnight," dan membuat setiap orang tercengah, mereka melihat Joey kemudian saling melihat satu sama lain.. dan kemudian mereka tertawa, layaknya 'tidak mungkin kita mendengar apa yang kita dengar.' Dia (Joey, red) kemudian melanjutkan permainannya, komposisi yang lain. Dan lagi-lagi setiap orang tertawa.. kamu seperti tergelitik, saling bertatap, menggaruk kepala, dan berkata 'baiklah, aku tidak pernah mendengar yang seperti ini sebelumnya.' "

Di negeri paman sam itulah kemudian album debut Joey mengejutkan dunia. Bahkan para pecinta musik yang mendengarkan bagaimana Joey Alexander bermain piano mengatakan bahwa mereka sedang mendengarkan masa depan jazz dari seorang musisi berumur 12 tahun.                

Respon yang sama juga diungkapkan oleh Ulysses Owens Jr. seorang drummber berusia 32 tahun yang mengungkapkan bahwa perbedaan umur 20 tahun tidak ada artinya. Dia menganggap Joey dengan dirinya sudah saling terhubung dalam sebuah alunan musik sejak awal pertemuan.

Owens sempat menonton permainan pianis cilik tersebut memainkan "Giant Steps". Sebuah lagu yang mungkin saja mengantarkan Joey mendapatkan Grammy di bulan Februari ini. Dirinya juga menggambarkan bagamian harmoni dan petualangan melodi yang dimainkan Joey memiliki kesan yang wah dan membuatnya melayang-layang di angkasa. 

"Melihat bocah ini, melakukan semua alunan harmoni dan melodi, dan memainkan permainan yang seru, dia terlihat melayang, dia benar-benar berada di langit tingkat berikutnya, aku memandang itu seperti sebuah karunia dan ketika aku membuka mata dan melihatnya, itulah yang aku lihat, anak ini benar-benar dari planet yang lain. Dan sangat indah bisa melihatnya bermain musik," ujar Owens.

Ketenaran Joey di Amerika juga semakin meroket ketika dirinya menjadi performer di acara konferensi TED Maret tahun lalu. 



Biarpun prestasinya mencengangkan dunia, faktarnya Joey sendiri tetaplah bocah biasa. Dia tetap bersekolah di rumah, bermain mainan dan menonton film kesukaannya di sela-sela ketika Joey tidak tampil. Joey juga mengaku dirinya menggemari lagu-lagu dari Michael Jackson, Aretha Franklin dan the Beatles. 

Joey mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur mendapatkan dukungan untuk perjalanan musiknya. Dirinya juga tidak sabar untuk menjadi bagian dari Jazz di kota New York karena memang itu impiannya. Memainkan jazz untuk para penonton dan memberikan mereka kesenangan dan harapan. 

"Aku berharap mereka mendapat kesenangan karena musik ini sangat menyenangkan dan menyentuh hati setiap yang mendengarkan. Ketika aku memainkannya, aku sangat berharap orang-orang akan lebih gembira dengan kehidupannya dan mendapatkan harapan," ujar Joey.

(Dari berbagai sumber)
Featured Image: Signe Roderick / NPR

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar Anda...
READ NEXT
BACK TO TOP
Setiap Usai Panen, Daerah Ini Menggelar Adu Betis
Setiap Usai Panen, Daerah Ini Menggelar Adu Betis
Meski terkesen anarkis, permainan rakyat yang dinamakan Mallanca ini sangat diminati oleh warga. Tradisi ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu, permainan rakyat ini sudah berlangsung secara turun temurun dan digelar setiap usai panen, hal ini dilakukan untuk memupuk silaturahmi dan ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen.
Kerik Gigi dan Simbol Kecantikan di Suku Mentawai
Kerik Gigi dan Simbol Kecantikan di Suku Mentawai
Definisi cantik bisa berbeda-beda. Jika di Afrika Barat wanita dengan gusi hitam dibilang cantik. Gigi runcing menjadi simbol kecantikan di beberapa suku di Indonesia, salah satunya suku Mentawai di Sumatera.
Ritual Laluhan dalam Tradisi Dayak Ngaju
Ritual Laluhan dalam Tradisi Dayak Ngaju
Ritual laluhan adalah sebuah antaran pemberian atau hadiah bagi warga Dayak Ngaju khususnya yang menganut agama Hindu Kaharingan ketika saudara atau tetangga kampung mereka akan melaksanakan salah satu upacara adat yang dilakukan pada saat Tiwah yakni upacara pengangkatan tulang belulang seseorang yang sudah meninggal dan dikubur, kemudian dipindahkan ke suatu bangunan kecil yang disebut sandung.
Pasukan Elit Prancis Memakai Silat Sebagai Ilmu Beladiri
Pasukan Elit Prancis Memakai Silat Sebagai Ilmu Beladiri
Anak muda sekarang mungkin banyak yang lebih mengenal bela diri asli Indonesia, Pencak Silat, melalui film Merantau dan The Raid yang dibintangi oleh pesilat Iko Uwais, dkk. Melalui film ini Silat dibawa ke level yang lebih tinggi, dikemas lebih apik dan mendapat sentuhan modern. Sukses ini membuat Silat semakin dikenal luas baik didalam maupun mancanegara.
Cara Aceh Barat Hormati Perjuangan Teuku Umar
Cara Aceh Barat Hormati Perjuangan Teuku Umar
ilustrasi-Ratusan warga mengunjungi kuburan makam Teuku Umar Johan Pahlawan di Mugo, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, sebagian warga yang hadir rata melepaskan nazar ditempat itu/Foto | TRIBUNNEWS.COMCara Aceh Barat Hormati Perjuangan Teuku UmarMeulaboh-Ada banyak cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat untuk menghormati perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan, yang telah
Program Investasi Inovatif Berbasis Website, Karya Mahasiswa UGM
Program Investasi Inovatif Berbasis Website, Karya Mahasiswa UGM
Pertumbuhan sektor bisnis tidak dapat dilepaskan dari aktifitas investasi. Sebab investasi dibutuhkan untuk pengembangan maupun pemeliharaan setiap aktifitas produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Namun bila umumnya investasi skala kecil untuk usaha kecil menengah (UKM) dilakukan secara tatap muka, investasi yang satu ini cukup inovatif karena dilakukan melalui sebuah program berbasis