Tidak hanya terkenal dengan kekayaan flora dan fauna, Papua memiliki suku-suku asli yang memiliki kehidupan menarik dan unik. Salah satunya adalah suku pedalaman asli papua yang hidup dan tinggal di rumah pohon setinggi hingga 50 meter yang dikenal dengan nama Suku Korowai.


Photograph by George Steinmetz 

Suku Korowai mendiami wilayah Kaibar, Kabupaten Mappi, Papua. Suku Korowai baru ditemukan oleh misionaris Belanda pada tahun 1974. Sebelumnya, mereka benar-benar tidak mengenal orang diluar kelompoknya. Tidak seperti suku lain yang membangun rumah Honai sebagai tempat hunian, mereka justru tinggal di rumah pohon.

Suku Korowai tinggal di rumah pohon setinggi mulai 15 hingga 50 meter. Mereka membangun rumah di atas pohon untuk menghindari binatang buas dan gangguan roh jahat. Suku korowai percaya bahwa, semakin tinggi rumah mereka, semakin jauh dari gangguan roh-roh jahat.


Photograph by George Steinmetz 

Bahan yang digunakan untuk membuat rumah pohon berasal dari hutan dan rawa di sekitar mereka, seperti kayu, rotan, akar dan ranting pohon. Rumah pohon suku Korowai sangat alamiah. Semua bahan terbuat dari alam, kerangka terbuat dari batang kayu kecil-kecil dan lantainya dilapisi kulit kayu. Dinding dan atapnya menggunakan kulit kayu atau anyaman daun sagu. Untuk mengikat, semua menggunakan tali. Semua proses pembuatan rumah dilakukan dengan menggunakan tangan. Barang logam satu-satunya yang ada adalah parang atau kapak yang biasa mereka gunakan untuk berburu.


Photograph by George Steinmetz 

Pada tahun 2011, Suku Korowai pernah muncul dalam film dokumentasi BBC Human Planet. Dalam film tersebut, suku Korowai menunjukkan bagaimana mereka membuat rumah pohon. Bahkan salah satu usaha ambisius mereka tunjukkan dengan membangun rumah pohon setinggi 114 meter dalam waktu 2 minggu!


Photograph by George Steinmetz



Photograph by George Steinmetz 


Photograph by George Steinmetz 


Photograph via Angry Boar


Photograph by George Steinmetz


Photograph via Trek Papua

Mobgenic.com

All photos by George Steinmetz

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Startup-startup terbaik Indonesia
Startup-startup terbaik Indonesia
INFOGRAFIS 9 hours ago
Dolo-dolo Bagi para Pemburu Gerhana Matahari Total di Tidore
Dolo-dolo Bagi para Pemburu Gerhana Matahari Total di Tidore
Tak hanya menyiapkan berbagai fasilitas dan acara untuk wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara telah menyiapkan sebuah tradisi budaya. Mereka akan menyuguhkan tradisi dolo-dolo kepada para wisatawan mancanegara saat Gerhana Matahari Total (GMT) berlangsung.Dolo-dolo merupakan sebuah tradisi budaya yang biasa dilakukan ketika terjadi gerhana matahari atau
Danau ini Simpan "Buku Sejarah" Iklim Terlengkap di Nusantara
Danau ini Simpan "Buku Sejarah" Iklim Terlengkap di Nusantara
Danau Towuti di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menyimpan "buku sejarah" iklim terlengkap di Indonesia. "Buku sejarah" itu berupa lapisan-lapisan sedimen yang berada di dasarnya.
Inilah 9 Danau Terbesar Di Indonesia
Inilah 9 Danau Terbesar Di Indonesia
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air, baik air tawar maupun asin, yang keseluruhan cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Karenanya untuk menentukan ukuran (besarnya) danau perlu memperhatikan paling tidak dua aspek yaitu luas permukaan dan volume air. Jumlah danau di Indonesia mencapai ribuan. Menurut data Kementerian Lingkungan
Inilah Masjid Tertua di Kalimantan Barat yang Indah
Inilah Masjid Tertua di Kalimantan Barat yang Indah
Masjid ini dahulu pernah direnovasi oleh Sultan Muhammad Sjafiuddin II. Lokasi masjid sebelumnya merupakan kediaman Sultan Umar Akamuddin I (1708-1732M) yang kemudian berubah fungsi menjadi sebuah mushola. Inilah Masjid Jami Kesultanan Sambas yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Barat. Pemberian nama masjid ini dilakukan oleh Sultan Muhammad Sjafiuddin II. Masjid ini
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sejak dahulu tanah Maluku terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Masyarakat Maluku bahkan pandai untuk memodifikasi atau meracik berbagai ragam kuliner mulai dari makanan hingga minuman dengan bahan dasar rempah. Ragam kuliner tersebut menghasilkan sajian istimewa nan khas yang mampu menggugah selera setiap orang yang mencicipinya.