o-GATINEAU-OTTAWA-STREET-RACING-facebook

Bukan hanya para kaum Adam, wanita-wanita Ibu Pertiwi pun juga punya taji yang tajam dan tentu saja tidak bisa diremehkan di kancah balap nasional dan internasional. Berbagai prestasi gemilang pun pernah ditorehkan hingga nama-nama pembalap wanita Indonesia ini cukup disegani di level race global.

Bukan sembarang wanita, para Srikandi Indonesia ini punya bakat istimewa di lahan yang umumnya banyak digeluti oleh para laki-laki. Luar biasanya lagi, tidak hanya handal menggeber tunggangan mereka di sirkuit, tapi sisi feminim sebagai seorang wanita tetap menempel dan membuat terpesona setiap mata yang memandang. Walhasil, penampilan menawan dan juga skill terasah seolah menjadi kombinasi yang memikat dari dunia balap Tanah Air.

1. Qholylla Ardillah

Qholylla Ardillah (Mizzle.co.id)

Gadis belia kelahiran Situbondo 25 November 1996 ini melakoni debut perdananya bersama tim K-Ijo Top Jaya Maharani kala bertandang di laga Grand Final Day Battle di Banjar, Jawa Barat. Ia mengaku awalnya hanya diajak saja oleh Manager Tim, Radit, yang kala itu menemukan bakat dari si manis ini.

Qholylla yang lebih akrab disapa Lyla memang doyan buat ngebut dan memilih bergabung dalam dunia balap motor, khususnya trek  lurus atau drag. Kegemerannya bermain dengan kuda besi ini pun tak luput dari hobby sang ayah yang juga senang berkarya di jagat otomotif.

2. Sabrina Sameh Mohammed Abdel Fatteh

Sabrina Sameh (aripitstop.com)

Sabrina Sameh Mohammed Abdel Fatteh, dara cantik asal Kota Kembang, Bandung, ini adalah salah satu Srikandi di kancah drag race nasional yang cukup diperhitungkan, meskipun secara umum prestasinya belum terlalu meledak.

Berawal dari hobi semasa di sekolah, kegemaran Sabrina akan dunia adu kencang berjarak 1/4 miles tersebut, berlanjut hingga ke karir profesional tingkat nasional. Meski dunia balap selalu saja identik dengan aura maskulin dan lelaki, Sabrina Sameh tak lantas kehilangan identitas feminimnya sebagai wanita.

3. Clio Clarisa Tjonadi

Clio Clarisa Tjonadi ini adalah pembalap wanita yang memiliki prestasi gemilang di kancah turnamen Slalom Tanah Air.

Karirnya dalam dunia balap dimulai pertama kali dalam duni Gokart dan dilanjutkan hingga slalom nasional. Tidak tanggung-tanggung, namanya kian meroket berkat torehan gelar juara pertama Honda Jazz Speed Challenge ISOM tahun 2013. Padahal usianya saat itu terbilang sangat muda, yakni 18 tahun.

Clio yang lahir di Jakarta 25 Juni 1995 ini, rupanya memang serius menggeluti dunia otomotif. Bahkan ia menempuh bangku kuliahnya di The Otomotif College (TOC) Malaysia jurusan Motorsport Technology.

Garis keturunan tetap menjadi pengaruh besar dalam prestasi yang ditorehkan Clio selama ini. Menurut pengakuannya kepada media, ayah dan kakek Clio memang dahulunya adalah para pembalap yang pernah terjun di dunia Gokart.

4.  Alinka Hardianti

Siapa sangka dara cantik kelahiran tahun 1992 ini sangat lihai dalam menjalankan roda kemudi mobil dan menjadi salah satu pembalap drifting Indonesia yang cukup diperhitungkan.

Kecintaannya terhadap dunia balap, memang tidak lepas dari peran serta sang ayah yang sudah membimbingnya sejak ia masih kecil.

Alinka Hardianti (Ganlob.com)

Selama berkiprah dalam dunia  balap drift dan slalom wanita, Alinka sudah pernah menjadi jawara dalam ajang ‘Drift War tahun 2012 lalu. Sedangkan dalam dunia slalom, wanita yang sangat menyukai pantai itu sanggup membuktikan kemampuannya kepada para pria yang memang dominan menduduki podium utama kelas ini.

Bahkan di kejurnas Djarum Super MLD City Slalom 2013, Alinka Hardianti tercatat sebagai satu-satunya peserta kaum hawa yang melakoni Kejuaraan Nasional umum kelas A dan F.

5.  Raya Kitty

Si manis kelahiran 10 Februari 1996 ini selalu menarik perhatian para lelaki yang doyan menonton kejuaran matic race atau motoprix kelas matik. Selain cantik, Raya Nur Fitri Rahmadiana atau lebih beken dipanggil Raya Kitty ini juga dikenal sebagai sosok wanita yang pernah bersinar karirnya di tahun 2014.

Awal karir Kitty dimulai dengan turun di ajang balap resmi pada tahun 2013. Namanya langsung terkenal di tengah para pembalap lainnya karena selain karena prestasi, gadis kelahiran 10 Februari 1996 tersebut juga punya pesona kecantikan yang ‘aduhai’.

Ia juga menjadi langganan tetap mulai tahun 2013 lalu untuk unjuk gigi pada gelaran Matic Race garapan Trendypromo Mandira (TPM). Nama Raya pun juga selalu merangsek ke lima besar di ajang ini. Sayangnya pada Matic Race seri Banjar Patroman bulan juni tahun lalu, Raya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan race.

6.  Indri Barbie

Darah asli Bandung mengalir di dalam pembalap cantik berprestasi bernama asli Indri Nurita Ini. Lebih dikenal sebagai Indri Babie, lady dragster Indonesia ini tidak hanya punya paras cantik, tapi juga bakat luar biasa, motivasi tinggi dan pantang menyerah.

Indri memulai karirnya dalam dunia balap terutama ajang drag bike pada bulan Maret 2011. Bagi Indri yang sudah berpengalaman berkecimpung di dunia balap, olahraga ini tidak hanya asyik, seru dan menantang, tapi juga memacu adrenalin jika dibandingkan dengan jenis lainnya.

Indri Bar bie (facekeeta.com)

 

Peran serta dan dukungan orang tua tetap menjadi rahasia sukses dari prestasi Indri selama ini. Sebagai anak perempuan pertama yang lahir pada 25 Agustus 1994, orang tua gadis manis ini selalu memberikansupport lebih untuk menekuni olahraga kegemarannya tersebut.

Pada tahun 2012 lalu, ketika Indri masih duduk di bangku kelas 3 SMA Pahlawan Toba, ia sudah berhasil menyabet peringkat 5 dalam ajang Drag Bike 201m Bulungan Cup XIII.

7. Rally Marina

Rally Marina (otosia.com)

Darah sebagai seorang pembalap sudah mengalir dalam diri Rally Marina. Kecintaannya dalam dunia balap ditularkan oleh sang ayah yang juga seorang pembalap.

Awalnya, Marina mengaku hanya melihat ayahnya balapan dan lama-kelamaan ia malah tergiur untuk bermain kebut-kebutan di sirkuit balap. Padahal saat itu Marina sama sekali belum bisa menyetir mobil, apalagi mengerti teknik race yang benar.

Mulai saat itulah ia memberanikan diri untuk belajar balap atas persetujuan sang ayah. Berkat teknik yang diturunkan kepadanya, Marina yang baru mulai mengerti balap, mulai telaten belajar racing secara bertahap ketika sepulang sekolah.

Marina termasuk salah satu pembalap wanita yang konsisten dalam menjalani karirnya. Rally yang saat itu tergabung dalam tim balap TOP 1 pada April tahun lalu bahkan berhasil menorehkan prestasi dengan naik podium di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2014.

selain itu, ketika ia berpasangan dengan Fitra, timnya juga berhasil merebut juara pertama dan ketiga di Masterclass Audi Race Indonesia Series.

(Sumber: Otosia.com)