Sebagai salah satu hidangan favorit, ikan lele menjadi salah satu komoditas yang prospektif untuk dikembangkan. Berangkat dari situ, tiga siswa SMKN 54 Jakarta memiliki ide untuk membuat alat pemanen lele otomatis dengan memanfaatkan tenaga surya.

Tiga siswa yang menciptakan inovasi tersebut terdiri dari Hasan Nurrahman, Ayin Layyinun, dan Iyan Hermanto. Menurut mereka, pemanenan ikan lele yang selama ini dilakukan secara manual kurang praktis. Padahal, kebutuhan lele per hari sendiri cukup besar.

"Dengan alat pembudidaya lele akan lebih hemat waktu, tenaga, dan biaya. Sedangkan selama ini masih dilakukan secara manual," ujar Ayin, di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), belum lama ini.

Keunikan alat pemanen lele itu, tutur Ayin, karena menggunakan cahaya matahari dan lampu untuk mengubah energi panas menjadi listrik. Siswa kelas XII ini mengatakan, panas dari cahaya matahari dan lampu kemudian dialirkan ke charger controller.

"Fungsi controller ini untuk mengatur tekanan yang masuk ke aki agar tidak kelebihan kapasitas. Nanti dari aki diproses sehingga menggerakkan motor dc yang digunakan untuk menarik jaring," paparnya.

Ayin menjelaskan, prototype alat pemanen lele tenaga surya tersebut mampu mengangkat beban seberat 0,3 sampai 0,8 kilogram. Dengan keunggulan inovasinya tersebut, dia bersama tim berharap mampu mengembangkan alat tersebut sehingga tak hanya berhenti di tahap prototype.

"Pembuatannya kurang lebih dua bulan. Saat melakukan uji coba, kami juga pernah mengalami kegagalan, tetapi dicoba terus sampai berhasil. Apalagi kami ini autodidak," terang siswa jurusan otomotif tersebut.

Berkat kreativitas Ayin dan timnya, alat pemanen lele tersebut menjadi juara di berbagai kompetisi, salah satunya juara pertama Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Jakarta Pusat 2014.

Sumber : Okezone via Lipi.go.id
Sumber Gambar : Lipi.go.id

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Inilah Kisah yang Merubah Hidup Penulis Eat,Pray,Love Ketika Berkunjung ke Indonesia
Inilah Kisah yang Merubah Hidup Penulis Eat,Pray,Love Ketika Berkunjung ke Indonesia
Penulis novel best seller, Elizabeth Gilbert, akhirnya angkat bicara mengenai perjalanan yang telah mengubah hidupnya.Namun siapa yang menyangka perjalanan tersebut adalah perjalanannya ketika berkunjung
Jembatan Udara Beijing - Lombok
Jembatan Udara Beijing - Lombok
Maskapai Citilink bakal membuka rute penerbangan dari Beijing, China menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai Juni tahun ini. Seperti diungkapkan  Kepala Dinas Kebudayaan dan
Karangsambung di Kebumen Akan Dikembangkan Jadi Geopark
Karangsambung di Kebumen Akan Dikembangkan Jadi Geopark
Alam Indonesia yang rentan terhadap pengerusakan terus diupayakan untuk dapat dilindungi dan lestari. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan wilayah tersebut menjadi
Inilah 10 Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia
Inilah 10 Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia
1. Loetoeng Kasaroeng (1926) Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama
Pencak Silat Sunda Semakin Mendunia
Pencak Silat Sunda Semakin Mendunia
Pencak silat tradisional Jawa Barat semakin diminati oleh masyarakat di luar negeri. Tokoh pencak silat Sunda, Gending Raspuzi, akan melatih pencak silat pada tanggal
Merah Putih di Tebing Tertinggi Jawa Timur
Merah Putih di Tebing Tertinggi Jawa Timur
Ada banyak cara untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati secara rutin tiap 17 Agustus. Salah satunya adalah dengan mengibarkan bendera merah putih di